Sabtu, 12 November 2011

Koneksi dengan skrip if-up (RedHat)

Koneksi dengan skrip if-up (RedHat)

Skrip PPP di RedHat dapat dibuat secara otomatis oleh LinuxConf. Berikut cara mengkonfigurasikannya :

  1. Aktifkan LinuxConf# linuxconf

  2. Masuk ke bagian Config - Networking - Routing and Gateways - PPP/SLIP/PLIP
  3. Pilih Add - PPP, dan masukkan konfigurasi Anda :
    • phone number : 1234567 (isi nomor ISP yang akan dihubungi)
    • modem port : /dev/ttyS1 (Port Com2 pada DOS, port yang akan dipergunakan oleh modem)
    • Aktifkan Use PAP Authentication
    • Password : linuxispower (isikan password koneksi ke ISP)
    Untuk konfigurasi lebih detail, tekan customize (bila perlu) :
    • Hardware:Non-aktifkan kontrol line di sini jika Anda mempunyai dua komputer dengan sambungan langsung.
    • Escape control characters:Biasanya dipergunakan untuk negosiasi secara otomatis dengan server. Biarkan kosong.
    • Abort connection on well-known errors:Pemutusan hubungan jika muncul pesan kesalahan/terjadi kesalahan umum.
    • Allow any user to (de)activate the interface:Mengganti ijin akses file dari skrip if-up dan if-down sehingga dapat dijalankan oleh user (tidak harus root).
    • Line speed:Dengan asumsi16550 UARTS, untuk modem berkecepatan 14.4 kbps harus diset 57600 dan modem berkecepatan 28.8kbps atau lebih harus diset ke 115200.
    • Modem port:Port untuk modem. Biasanya /dev/modem, atau pada distribusi Linux yang lama diset ke /dev/cua1 or /dev/cua2. Pada distribusi baru, diset ke/dev/ttyS0 or /dev/ttyS1.

    • PPP options:Menambahkan parameter ekstra untuk pppd. Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca manual pppd. Sebagai gambaran bagaimana skrip ini dijalankan dan memanggil pppd, dapat Anda baca pada bagian koneksi ke internet secara manual.
    • Communication:
      • Modem String: Biarkan kosong.
      • Modem dial command: ATDT untuk model tone, ATDP untuk model pulse.
      • Phone Number: Nomor ISP yang akan dihubungi
      • Debug Connection: Biarkan kosong
    • Chat:Perintah yang dijalankan lewat skrip chat. Biasanya berisi username dan password atau keterangan konfigurasi.
    • Networking:
      • activate interface at boot time:Dijalankan saat boot. Aktifkan ini jika Anda memiliki sambungan yang permanen.
      • set default route:Semua paket dikirimkan lewat ppp. Jika Anda sebelumnya sudah menentukan gateway secara default, maka pilihan ini tidak akan berfungsi.
      • Restart link when connection fails:Skrip akan melakukan koneksi ulang (redial) jika hubungan terputus.
      • Time out value in seconds:Tenggang waktu PPP akan memutuskan sambungan jika nomor yang dikontak tidak memberikan respons.
      • Maximum packet size:Ukuran maksimum paket yang dikirim. Semakin besar nilainya, akan semakin cepat koneksinya. Tapi pada sambungan yang berisik (sudah mengalami induksi, justru akan memperlambat akses).
    • Infrequently used options:Alamat IP lokal dan remote yang diberikan secara otomatis oleh ISP.
    • PAP:Password dan username yang diberikan oleh ISP
  4. Untuk mengatur user yang bisa menjalankan dialing, diatur lewat LinuxConf di bagian Config - User Account- Special Accounts
  5. Untuk menjalankan koneksi, jalankan skrip ifup diikuti konfigurasi PPP yang sudah ditentukan sebelumnya. Dan untuk memutuskan, jalankan skrip ifdown. Semua konfigurasi ini disimpan di /etc/ppp. Untuk menjalankan dengan user selain root, pastikan memakai user yang telah diseting lewat LinuxConf - User Accounts - Special Accounts.
    $ ifup ppp0

    $ ifdown ppp0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar